Promosi berupa diskon pembelian token listrik sering kali menjadi daya tarik, https://miyoominiflip.com/ terutama bagi pengguna listrik prabayar. Dengan diskon 50 persen, pembelian token listrik Rp200.000 hanya perlu membayar separuhnya, yaitu Rp100.000. Namun, banyak yang bertanya, “Berapa kWh listrik yang akan diperoleh?” Untuk menjawabnya, kita perlu memahami beberapa komponen utama dalam perhitungan token listrik.
Komponen dalam Perhitungan Token Listrik
- Jumlah Pembelian (Rp)
Jumlah uang yang dibayarkan setelah diskon. Dalam kasus ini, pengguna hanya membayar Rp100.000 karena diskon 50 persen. - Biaya Administrasi
Biaya tambahan yang dikenakan oleh penyedia layanan atau mitra pembayaran, biasanya berkisar antara Rp1.500 hingga Rp3.000 per transaksi. - Pajak Penerangan Jalan (PPJ)
PPJ adalah pajak yang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pembelian. Besarannya bervariasi tergantung daerah, biasanya 3–10%. - Tarif Dasar Listrik (TDL)
Tarif per kWh yang ditetapkan oleh PLN berdasarkan golongan listrik pengguna. Tarif ini berbeda untuk setiap golongan, misalnya tarif rumah tangga reguler adalah Rp1.467/kWh (per Januari 2025).
Langkah Perhitungan
- Hitung Nilai Token Bersih
Jumlah uang setelah dikurangi biaya administrasi dan PPJ akan menjadi nilai token bersih yang dikonversi menjadi energi listrik.- Rumus:
Token Bersih = Jumlah Pembelian – (Biaya Administrasi + PPJ)
- Rumus:
- Hitung kWh yang Diperoleh
Nilai token bersih dibagi dengan tarif dasar listrik untuk mendapatkan jumlah kWh.- Rumus:
kWh = Token Bersih / Tarif Dasar Listrik
- Rumus:
Contoh Perhitungan
- Jumlah Pembayaran: Rp100.000
- Biaya Administrasi: Rp2.500
- PPJ: 5% × Rp100.000 = Rp5.000
- Token Bersih:
Rp100.000 – (Rp2.500 + Rp5.000) = Rp92.500 - Tarif Dasar Listrik (TDL): Rp1.467/kWh
Jumlah kWh yang diperoleh:
kWh = Rp92.500 ÷ Rp1.467 ≈ 63,06 kWh
Apakah Diskon Memengaruhi kWh?
Diskon tidak memengaruhi jumlah kWh yang diperoleh secara langsung, karena kWh dihitung berdasarkan jumlah uang yang benar-benar dibayarkan (dalam hal ini Rp100.000). Diskon hanya mengurangi jumlah uang yang Anda keluarkan dari kantong, sehingga membuat pembelian lebih hemat.
Kesimpulan
Dengan diskon 50 persen untuk pembelian token listrik Rp200.000, Anda cukup membayar Rp100.000 dan akan mendapatkan sekitar 63,06 kWh listrik, tergantung pada tarif dasar listrik dan pajak di wilayah Anda. Promosi seperti ini sangat menguntungkan, terutama bagi pengguna listrik prabayar yang ingin menghemat pengeluaran. Jangan lupa untuk memeriksa detail diskon dan komponen biaya lain sebelum membeli!