Supersemar 1966: Awal Mula Kekuasaan Soeharto

February 22, 2025by simpleman0

Latar Belakang Supersemar

Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) merupakan dokumen penting dalam sejarah Indonesia yang dikeluarkan pada 11 Maret 1966. Surat ini menjadi titik balik dalam peralihan kekuasaan dari Presiden Soekarno kepada Letnan Jenderal Soeharto. Supersemar diterbitkan dalam situasi politik yang penuh gejolak setelah terjadinya Gerakan 30 September 1965 (G30S), yang menyebabkan instabilitas nasional dan meningkatnya tuntutan terhadap pemerintahan Soekarno.

Isi dan Makna Supersemar

Meskipun teks asli Supersemar hingga kini masih menjadi perdebatan, isi dari surat ini secara umum memberikan kewenangan kepada Soeharto untuk mengambil tindakan guna mengembalikan stabilitas negara. Dengan surat ini, Soeharto mendapatkan legitimasi untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengendalikan pemerintahan.

Supersemar memiliki makna besar dalam perjalanan politik Indonesia karena menandai awal dari transisi kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto. Langkah-langkah yang diambil Soeharto setelah menerima mandat ini mengarah pada era pemerintahan Orde Baru yang berlangsung hingga 1998.

Dampak dan Implikasi Supersemar

Supersemar membawa berbagai dampak yang mengubah lanskap politik Indonesia, antara lain:

  1. Pembubaran PKI: Soeharto menggunakan kewenangannya untuk melarang PKI dan menindak para pendukungnya.
  2. Perubahan Struktur Pemerintahan: Pengaruh Soekarno semakin melemah, sementara Soeharto semakin kuat dalam mengendalikan pemerintahan.
  3. Awal Era Orde Baru: Dengan melemahnya kekuasaan Soekarno, Soeharto semakin mendapat dukungan dari militer dan elit politik, yang akhirnya mengantarkannya menjadi Presiden pada 1968.

Kesimpulan

Supersemar menjadi simbol dari peralihan kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto dan menandai awal dari pemerintahan Orde Baru. Peristiwa ini memiliki dampak jangka panjang terhadap politik Indonesia, baik dalam aspek stabilitas nasional maupun dalam perkembangan demokrasi. Hingga kini, Supersemar tetap menjadi salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah politik Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Do you have any question? Call us

+(230) 247 2400

and get a free estimate

Contact Us

M3 Motorway (Behind Engen), Industrial Zone,
Riche Terre, Mauritius
Email: info@demenagement.mu

Disclaimer | © Service Demenagement International 2019. All rights reserved.